Posted in:
By Eko NP Andi 0 komentar

Kisah si Jamal, anak yatim dari Jogja

Siang itu tanggal 04 Juli 2006 sekitar pukul 11.30 WIB, relawan Portalinfaq Jogjakarta sampai di tenda (rumah sementara) berwarna kuning yang sangat sederhana. Disekitar tenda tersebut masih terdapat reruntuhan puing-puing bangunan rumahnya yang hancur tak tersisa ketika musibah gempa 27 Mei 2006 lalu memporak-porandakan Jogja dan Jateng. Ruangan yang hanya berbentuk kubus ini, terdapat satu buah kasur yang ditempati 3 orang anggota keluarga yang selamat dari musibah gempa, satu buah meja yang sederhana yang diatasnya terdapat buku-buku pelajaran, pakaian-pakaian pun masih berserakan, juga perabot rumah tangga yang belum sempat dirapikan.

Dengan sangat ramah Ibunya Jamal, yang bernama Ponidah (38 Tahun) pemilik tenda itu mempersilahkan kami dengan begitu ramah, senyumnya begitu lepas seolah-olah tanpa beban. Padahal dibalik senyuman itu, beliau menyimpan begitu banyak beban, rumah yang tak berbentuk lagi, biaya pendidikan anak, biaya hidup sehari-hari, dan masih banyak lagi beban-beban yang harus dipikul perempuan ini. Dalam kesehariannya ibu dengan satu orang anak dan neneknya Jamal yang berusia 78 tahun ini, bekerja sebagai penjual jadah (makanan kecil berupa; tempe goreng, tahu goreng dan lain-lain) di pasar Pujokusuman Jogjakarta (pasar yang terletak di dekat Jokteng Wetan Jln. Parangtritis).

Setiap pagi dini hari pukul 02.00 wib, ibu ini harus sudah bangun dari istirahatnya mempersiapkan barang dagangannya sampai dengan adzan subuh, setelah sholat dan mempersiapkan sarapan bagi nenek dan putra kesayangannya dia langsung menuju tempat ia bekerja, yang tempatnya lebih dari 30 km. Di Pasar Pujokusuman Jogjakarta inilah dia menjajakan barang dagangannya. Sekitar pukul 13.00 wib dia harus pulang dan melakukan pekerjaan rumah yang masih tersisa. Begitulah rutinitas yang harus dijalani oleh Ibu Ponidah, walaupun dalam satu harinya beliau hanya mendapatkan keuntungan bersih dari Rp. 5000,- s/d Rp. 10.000,-. Beliau rela menjalani rutinitas ini, karena sejak berumur 1,5 tahun Jamal (putra satu-satunya), ibu ini harus berperan sebagai ibu sekaligus bapak dalam keluarga ini.

Sama seperti teman-teman yang lain, sabtu 01 Juli 2006 yang lalu Jamal menerima raport sekolah. Dari raut mukanya terlihat sangat gembira sekali, karena tahun ini dia berhasil naik kelas 2 SD. Kegembiraan tersebut, tentulah menjadi beban sendiri bagi Ponidah karena ia harus mempersiapkan biaya, berbagai perlengkapan sekolah yang dipakai putranya itu. Alhamdulillah beban pendidikan putranya ini sedikit terkurangi ketika Kamis, 29 Juni 2006 yang lalu, LAZ Portalinfaq menyelenggarakan sebuah program upaya recovery pendidikan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Jetis. Dalam acara tersebut, Jamal mendapatkan santunan pendidikan berupa: buku tulis, pensil, penghapus dan tas sekolah, serta beasiswa untuk satu tahun.

Dalam pesan dan kesannya yang disampaikan Jamal, dia sangat menghaturkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang diberikan saudara/panitia PortalInfaq. Semoga santunan yang tidak seberapa ini dapat benar-benar meringankan beban keluarga penrima santunan, khususnya Ibu Ponidah dan keluarga.
Itulah sepenggal kisah dari salah seorang penerima beasiswa Pendidikan. Salah seorang dari ratusan anak yatim piatu yang membutuhkan uluran tangan mulia kita. Maka sebagai tindak lanjut & tanda kasih sayang, LAZ Portalinfaq akan mendirikan “Pondok Yatim Untuk Jogja”.

Sumbangsih para Muzakki apapun bentuknya sangat kami harapkan, agar anak-anak yatim di Jogja bisa tersenyum sumringah, melupakan duka dan trauma sabtu kelabu itu…

Bagi yang peduli dan empati silahkan salurkan bantuan anda ke :
1. Bank BCA Cab. Arteri Pondok Indah, No. 291-300-5244
2. Bank Mandiri Cab. Kuningan, No. 124-000-107-9798
3. Bank Syariah Mandiri Cab. Warung Buncit, No. 003-006-7066
Semua atas nama Yayasan PortalInfaq.
Informasi tentang Program “Pondok Yatim Untuk Jogja” bisa menghubungi:
Kantor LAZ Portalinfaq Jakarta 021-7278 6073
CP: 08158767071 (Wahyu)
Posko Portalinfaq Jogjakarta 0274-450 576
CP: 081548624128 (Mujiyono)